DIIT GAGAL GINJAL
AKADEMI PERAWATAN
COY
SURAKARTA
2008
PENGERTIAN GAGAL GINJAL
Gagal ginjal kronis adalah penyakit ginjal yang tidak dapat pulih, ditandai dengan penurunan fungsi ginjal progresif, mengarah pada penyakit ginjal tahap akhir dan kematian (Susan Martin Tucker, 1998)
Gagal ginjal kronis adalah pelan dan biasanya ditandai dengan hilangnya fungsi yang terjadi dalam periode bulan atau tahun dan menjadi irreversible (Joan Luckman,, 1997)
DIIT PADA GAGAL GINJAL
Tujuan:
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan faal ginjal.
2. Menurunkan kadar ureum dan creatinine darah.
3. Mencegah/mengurangi retensi garam/air di dalam tubuh.
Syarat-syarat:
1. Banyak protein disesuaikan dengan keadaan faal ginjal. Ini dapat diketahui dari ”nilai uji penjernihan creatinine” (Creatinine clearance test = CCT atau GFR)
2. Lemak terbatas diutamakan penggunaan lemak tak jenuh.
3. Kalium dibatasi pada kegagalan faal ginjal glomerulus, bila jumlah urin kurang dari 400 ml/hari.
4. Natrium diabatasi pada gegalan faal ginjal dengan hipertensi berat, hiperkalemia, udema, uliguria/anuria.
5. Kalori adekuat, agar protein tubuh tidak dipecah untuk energi.
6. Banyak cairan adalah banyak urin maksimal sehari ditambah banyak cairan yang keluar melalui keringat dan pernapasan (+ 500 ml/hari)
MACAM DIIT DAN INDIKASI PEMBERIAN
Menurut keadaan penderita dan berat penyakit dapat diberikan:
1. Diit terendah protein I : 20 g protein
2. Diit rendah protein II : 40 g protein
3. Diit protein sedang : 60 g protein
Disamping ketiga macam diit diatas dapat pula diberikan diit rendah protein dengan 30g protein dan diit protein sedang 50g protein.
Diit rendah protein I (20g protein):
Bentuk makanan tergantung pada keadaan penderita dapat cair, saring atau lunak, makanan ini kurang dalam kalori, protein, kalsium, besi dan thiamin. Diit diberikan selama beberapa hari saja sementara menunggu tindakan yang lebih tepat misalnya dialisa.
Diit rendah protein II (40g protein)
Bentuk makanan lunak/biasa, makanan cukup kalori dan semua zat gizi kecuali protein dan thiamin.
Diit protein sedang (60g protein)
Makanan diberikan dalam bentuk lunak/biasa makanan cukup kalori dan semua zat-zat gizi pada penderita yang mengalami dialisa.
Contoh Menu
Diit Rendah Protein I
Pagi Siang Sore
Bubur maezena
Susu Bubur/nasi tim
Telur ceplok saos tomat
Tumis sayuran papaya
Teh manis Bubur/nasi tim daging bistik
Sup sayuran
Pisang
Teh manis
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 20.00
Kue talam
Teh manis Agar nenas
Teh manis Sirop
Diit Rendah Protein II dan Protein Sedang
Pagi Siang Sore
Nasi tim
Telur ceplok
Tumis labu siam
Susu Nasi tim
Ikan panggang saos tomat
Ca sayur
Pepaya
Teh manis Nasi tim
Daging bistik
Sup sayuran
Pisang
Teh manis
Pukul 10.00 Pukul 16.00 Pukul 20.00
Kue talam
Teh manis Agar nenas
Teh manis Pisang susu
Bahan makanan yang arus dibatasi
Sumber protein: boleh diberikan dalam jumlah yang telah ditentukan sedapat mungkin diberikan berbentuk protein hewan yang bernilai biologi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar