pengertian mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
klasifikasi mineral
Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik. Bagaimanapun juga, The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material:
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.
Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz.
Jenis mineral yang baik untuk tubuh
Jenis yang baik untuk tubuh anda adalah mineral organik yang hanya bisa didapatkan langsung dari sayur dan buah-buahan, atau secara tidak langsung dari daging hewan. Karena dari antara manusia, hewan, dan tumbuhan, hanya tumbuhan yang dapat memproses mineral dari tanah melalui fotosintesa dan merubahnya menjadi organik. Mineral anorganik yang berasal dari air tanah tidak dapat dimanfaatkan tubuh kita dengan baik dan bila terus ditimbun dapat menyebabkan berbagai penyakit. Air yang murni dapat juga membantu membersihkan timbunan tersebut dari tubuh kita.
Hal-hal tersebut telah disetujui oleh berbagai pakar kesehatan, diantaranya:
* Dr. Charles Mayo, pendiri Mayo Clinic, rumah sakit teratas di USA.
* Dr. Allen E. Banik, ahli dan penulis buku yang telah terjual puluhan ribu kopi.
* Paul C. Bragg, Ph.D, spesialis kesehatan dan fitness yang juga penulis buku.
* Dr. Andrew Weil, M.D, ahli kesehatan populer di USA, lulusan Harvard
Medical, dan
penulis 8 buku kesehatan yang sering muncul di media massa.
Sedangkan mengenai jumlah, air minum tidak mengandung jumlah mineral yang cukup atau berarti untuk kebutuhan tubuh kita.
Sebagai contoh: sebuah air minum mineral impor dari Perancis yang bisa didapatkan di beberapa supermarket di Jakarta.
Berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk tersebut, kandungan mineralnya adalah sebagai berikut:
Calcium = 11,5 mg/liter, Magnesium = 8 mg/liter, Potassium = 6,2 mg/liter.
Kebutuhan mineral tubuh kita setiap harinya, berdasarkan informasi dari badan U.S. Food &
Drug Administration dan sebuah website kesehatan, adalah sebagai berikut:
Calcium = 1.000 mg, Magnesium = 400 mg, Potassium = 2.000 mg.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral tersebut, bila dibandingkan antara air mineral yang diperlukan dan alternatifnya dari sayur/buah/susu, hasilnya adalah sebagai berikut:
Calcium: minum 87 liter air, atau alternatifnya, 3 gelas susu.
Magnesium: minum 50 liter air, atau alternatifnya, 140 gram kacang mete.
Potassium: minum 323 liter air, atau alternatifnya, 5 buah pisang.
Mana yang anda pilih?
Kini telah jelas bahwa yang penting dari air minum adalah kemurniannya, bukan mineralnya. Karena itu, air yang ideal untuk diminum setiap hari adalah air yang murni dan bebas mineral anorganik